Apa sih firmware, OS, emu dan RE itu ?

PERBEDAAN FIRMWARE, OS, EMULATOR DAN RE

A. Firmware
Pengertian Firmware adalah perangkat lunak atau bisa disebut sebagai program yang bersifat tetap, yang tertanam pada unit perangkat keras seperti alat-alat elektronik, alat telekomunikasi dan komponen-komponen komputer. Tidak ada batasan yang jelas yang dapat memisahkan antara firmware dan software, hal ini dikarenakan keduanya merupakan istilah deskriptif yang cukup luas.
Namun meskipun begitu, firmware pada awalnya diciptakan sebagai perangkat lunak dengan tingkat yang lebih tinggi, firmware yang tetanam pada sebuah perangkat keras dapat diubah tanpa harus mengganti komponen dari perangkat keras itu sendiri.
Sifat dari firmware secara garis besar hampir sama dengan sistem operasi pada sebuah komputer. Seperti yang kita ketahui, apabila sebuah komputer tidak memiliki sistem operasi maka komputer tersebut tidak akan memberikan manfaat apa-apa, karena tidak mampu untuk menjalankan perintah-perintah dari penggunanya.
Firmware merupakan Read-only OS yang bersifat tetap dan pengguna tidak memiliki akses untuk memodifikasi data. Modifikasi dari Firmware sebenarnya masih memungkinkan, hanya saja tidak semudah penggunaan normal. Hardware atau software khusus dibutuhkan untuk melakukan hal tersebut.
Namun tetap ada perbedaan antara firmware dengan sistem operasi. Yang paling umum perbedaan tersebut terletak pada ketidakmampuan firmware untuk secara otomatis berevolusi memperbaharui sendiri ketika ada permasalahan pada fungsionalitas.

B. Operation System
dalam bahasa Inggris operating system (OS) adalah komponen pengolah piranti lunak dasar essential component tersistem sebagai pengelola sumber daya perangkat keras komputer (hardware), dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak.
Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program booting. Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya.
Pada kalimat diatas dapat disimpulkan bahwa sistem operasi adalah sistem yang mengatur program-program yang berjalan pada komputer. Sehingga peran SO adalah sangat penting bagi setiap komputer karena tanpa adanya sistem operasi maka program aplikasi pada komputer tidak bisa berjalan. Contoh sistem operasi adalah Linux, Android, iOS, Mac OS X, dan Microsoft Windows.

Secara umum, fungsi Sistem Operasi yaitu:
1.      Fungsi Sistem Operasi sebagai Kordinator, yang memberikan fasilitas sehingga segala aktivitas yang kompleks dapat dikerjakan dalam urutan yang benar.
2.      Fungsi Sistem Operasi sebagai Pengawal, yang memegang kendali proses untuk melindungi file dan memberi batasan pada pembacaan, penulisan, eksekusi data dan program.
3.      Fungsi Sistem Operasi sebagai penjaga gerbang, yang akan mengawasi siapa saja yang dapat masuk kedalam sistem komputer.
4.      Fungsi Sistem Operasi sebagai pengoptimal, yang akan membuat scedule atas beberapa masukan pengguna, akses basis data, komputasi, keluaran, dan lain sebagainya untuk meningkatkan kinerja sistem.
5.      Fungsi Sistem Operasi sebagai akuntan, yang menjaga pewaktuan CPU tetap berada pada jalur yang benar, penggunaan memori, operasi I/O, penyimpanan pada disk dan lain sebagainya.
6.      Fungsi Sistem Operasi sebagai server, yang memberikan pelayanan yang diperlukan pengguna, seperti restrukturisasi direktori file.

C.     Emulator
emulator adalah sebuah teknologi yang memungkinkan suatu program atau piranti lunak yang dibuat dan dijalankan untuk lingkungan sistem atau platform tertentu, dapat dijalankan pada lingkungan sistem atau platform lainnya yang benar-benar berbeda.
Emulator atau lebih tepatnya piranti lunak emulator memungkinkan suatu program atau piranti lunak yang dibuat pada awalnya oleh suatu sistem komputer (arsitektur dan sistem operasi) dan untuk dijalankan dalam sistem itu (atau dijalankan dalam suatu sistem yang didedikasikan), dapat dijalankan dalam sistem komputer yang sama sekali berbeda.
Sebagai contoh suatu program Windows dapat dijalankan di sistem operasi Linux dengan menggunakan piranti lunak emulator Wine. Ada pula program yang mengemulasikan suatu komputer dalam komputer, misalnya VMware. Contoh lain adalah program-program emulator untuk menjalankan permainan komputer yang awalnya hanya bisa dijalankan pada konsolnya masing-masing, misalnya Nintendo, Atari, PlayStation, XBox dan lain-lain.
Fungsi Emulator memungkinkan komputer untuk bekerja sesuai dengan hardware sistem yang diemulasikan. Tetapi emulator tidaklah ada gunanya tanpa didukung oleh permainan komputer (game).

D.    Java Runtime Environtment
Java Runtime Environment adalah salah satu teknologi yang dibuat dan dikembangkan oleh Oracle. dengan Java Runtime Environment JRE, anda dimungkinkan untuk menjalankan aplikasi yang disebut "Applet" yang ditulis dalam bahasa pemrograman berbasiskan Java.
Applet memungkinkan Anda untuk merasakan pengalaman yang jauh lebih mengesankan daripada sekadar berinteraksi dengan halaman HTML yang statis dan  kaku. Java Plug-in technology, yang termasuk bagian Java Runtime Environment Standard Edition (JRE), menghubungkan antara browser dengan platform berbasiskan Java.

E. KESIMPULAN
Dengan demikian perbedaan antara OS,Firmware,Emulator dan RE/Run Time Environment dapat dilihat dari definisi dan fungsi-fungsi masing. Perbedaannya memanglah tidak signifikan karena sama sama menghubungkan antara perangkat lunak ke perangkat keras.
Apakah emulator dan RE bisa di anggap OS  Jawabnya tidak, karena Emulator dan RE merupakan program pada Operation system.

Sumber

Read More >>